Reframe Otomatis
Fitur baru terbesar adalah Auto Reframe yang tidak dapat dibatalkan. Ini adalah satu-satunya fitur baru dalam rilis ini dan terlebih lagi, kita semua bisa melihatnya datang.
Efeknya menggunakan pembelajaran mesin Adobe Sensei untuk dapat mengidentifikasi objek yang menurut manusia menarik. Pada dasarnya mereka mengambil banyak gambar dan memberitahu komputer untuk menganalisis bagaimana retina manusia bereaksi terhadap mereka dan mempelajari polanya.
Jadi, bagaimana fitur ini, yang seharusnya mengotomatiskan tugas membingkai ulang video untuk rasio aspek yang berbeda, cocok dengan alur kerja pengeditan sehari-hari?
Pertama-tama, Anda harus sadar bahwa itu bukan alat yang berlaku dan lupakan. Meskipun ini akan bekerja dengan baik untuk beberapa pemotretan, bagi banyak hasil akan mengharuskan Anda menghapus atau mengedit kerangka tombol posisi yang akan diterapkan.
Ini mungkin tidak mengenali objek paling penting dalam bidikan atau hanya membingkainya dengan cara yang salah. Anda mungkin memiliki alasan untuk mengomposisikan gambar dengan cara tertentu dan alat ini masih jauh di belakang lekukan membaca. Meskipun di masa depan, karena pembelajaran mesin akan meningkat, mungkin tepat di 99% kasus.
Ingatlah bahwa Auto Reframe dirancang untuk menjadi langkah akhir. Efeknya harus diterapkan ketika pengeditan urutan yang diberikan dilakukan. Meskipun demikian, beberapa urutan perlu dipersiapkan sebelum menerapkan alat ini. Saya mendapati bahwa grafik multilayer yang lebih rumit, tidak diskalakan dengan benar untuk rasio aspek baru. Dan Anda mungkin memiliki transisi yang diterapkan ke lapisan penyesuaian yang tidak akan diterjemahkan ke dalam rasio aspek yang berbeda.
Dengan semua itu dalam pikiran, saya pikir ini adalah tambahan yang bagus untuk toolkit tetapi akan sangat berguna untuk urutan sederhana dengan orang, hewan, dan objek bergerak terisolasi lainnya. Untuk proyek yang lebih rumit, masih akan membantu untuk mendapatkan titik awal yang bagus.
Fitur baru terbesar adalah Auto Reframe yang tidak dapat dibatalkan. Ini adalah satu-satunya fitur baru dalam rilis ini dan terlebih lagi, kita semua bisa melihatnya datang.
Efeknya menggunakan pembelajaran mesin Adobe Sensei untuk dapat mengidentifikasi objek yang menurut manusia menarik. Pada dasarnya mereka mengambil banyak gambar dan memberitahu komputer untuk menganalisis bagaimana retina manusia bereaksi terhadap mereka dan mempelajari polanya.
Jadi, bagaimana fitur ini, yang seharusnya mengotomatiskan tugas membingkai ulang video untuk rasio aspek yang berbeda, cocok dengan alur kerja pengeditan sehari-hari?
Pertama-tama, Anda harus sadar bahwa itu bukan alat yang berlaku dan lupakan. Meskipun ini akan bekerja dengan baik untuk beberapa pemotretan, bagi banyak hasil akan mengharuskan Anda menghapus atau mengedit kerangka tombol posisi yang akan diterapkan.
Ini mungkin tidak mengenali objek paling penting dalam bidikan atau hanya membingkainya dengan cara yang salah. Anda mungkin memiliki alasan untuk mengomposisikan gambar dengan cara tertentu dan alat ini masih jauh di belakang lekukan membaca. Meskipun di masa depan, karena pembelajaran mesin akan meningkat, mungkin tepat di 99% kasus.
Ingatlah bahwa Auto Reframe dirancang untuk menjadi langkah akhir. Efeknya harus diterapkan ketika pengeditan urutan yang diberikan dilakukan. Meskipun demikian, beberapa urutan perlu dipersiapkan sebelum menerapkan alat ini. Saya mendapati bahwa grafik multilayer yang lebih rumit, tidak diskalakan dengan benar untuk rasio aspek baru. Dan Anda mungkin memiliki transisi yang diterapkan ke lapisan penyesuaian yang tidak akan diterjemahkan ke dalam rasio aspek yang berbeda.
Dengan semua itu dalam pikiran, saya pikir ini adalah tambahan yang bagus untuk toolkit tetapi akan sangat berguna untuk urutan sederhana dengan orang, hewan, dan objek bergerak terisolasi lainnya. Untuk proyek yang lebih rumit, masih akan membantu untuk mendapatkan titik awal yang bagus.
Laporan Kompatibilitas Sistem 2.0
Adobe terus membalik dalam Laporan Kompatibilitas Sistem. Ini berita bagus! Stabilitas adalah masalah besar bagi banyak pengguna dan ini merupakan langkah lain untuk meminimalkan masalah kompatibilitas.
Ini akan memberi tahu Anda tentang driver kartu video yang tidak didukung, persyaratan Sistem Operasi, dan sebagainya. Ini juga akan menyarankan cara Anda untuk memperbaiki masalah itu.
Laporan Kompatibilitas Sistem 2.0
Dan yang paling penting, Anda dapat mengekspor Laporan sebagai file .txt. Ini memiliki banyak informasi yang akan berguna jika Anda menghadapi masalah dengan Premiere Pro. Untuk alasan itu, saya pikir ini adalah pembaruan yang sangat penting dalam versi ini. Jauh lebih baik dalam menggambarkan dan menyarankan solusi daripada versi sebelumnya.
Berikut adalah beberapa baris sampel dari Laporan Kompatibilitas Sistem:
Laporan dihasilkan dalam SCR 2.0 di Premiere Pro
Btw, jika Anda berjuang dengan stabilitas di Premiere Pro, saya memiliki eBook berjudul "Bulletproof Premiere Pro" yang didedikasikan untuk praktik terbaik untuk alur kerja penyuntingan yang stabil. Jika itu sesuatu yang Anda minati, Anda dapat memesan salinan di Gumroad.
Audio Volume Rubber Band and Time Remapping
Bagi banyak pengguna, kedua pembaruan ini telah lama ditunggu-tunggu dan sangat dihargai. Keduanya menaikkan batas untuk nilai maksimum yang bisa Anda terapkan.
Kecepatan maksimum pemetaan ulang sekarang meningkat menjadi 20.000%. Batas sebelumnya 1.000% membuatnya sangat merepotkan jika Anda ingin waktu membuat ulang klip yang lebih panjang. Satu-satunya downside yang saya temukan ketika bermain dengan batas baru adalah berapa banyak waktu yang diperlukan untuk menerapkan nilai maksimum itu. Anda harus menyeret kursor ke atas dengan cukup luas.
Dan kedua, kisaran untuk fader audio dan volume karet gelang telah ditingkatkan menjadi + 15db. Sebelumnya maksimum hanya + 6db, yang bagi banyak pengguna (termasuk Anda benar-benar), sangat sering tidak cukup.
Tapi itu bukan segalanya. Hal pertama yang akan Anda perhatikan adalah posisi netral baru dari karet gelang. Itu tidak di tengah-tengah klip seperti dulu. Ini sedikit lebih tinggi.
Secara visual itu aneh tapi masuk akal. Dengan cara ini manipulasi volume di seluruh rentang harus lebih tepat dan intuitif.
Ini sebenarnya satu-satunya pembaruan yang akan mengungkapkan kepada pengamat tentang versi Premiere Pro yang sedang Anda kerjakan.
Shortcut, More Shortcut...
Saya tidak ingat kapan terakhir kali kami mendapatkan begitu banyak pintasan baru.
Secara pribadi saya paling senang tentang kemampuan untuk menetapkan keystroke ke interpolasi keyframe. Favorit kedua saya akan mengaktifkan / menonaktifkan Manipulasi Langsung untuk klip yang dipilih.
Sisa dari pintasan akan berguna juga. Secara umum, saya tidak berpikir saya akan pernah mengeluh tentang lebih banyak perintah yang dapat dipetakan ke jalan pintas.
Saya hanya menyesal kami masih tidak dapat mengedit pintasan untuk menyingkirkan bilah program dan memaksimalkan area program di layar Anda. Saya membicarakannya di artikel ini, Cara Menggunakan FULL SCREEN di Premiere Pro, dan ini adalah jalan pintas yang saya gunakan beberapa kali sehari.
The Rest of New Shortcut :
- Pilih Lapisan Grafis sebelumnya (Menang: Alt + Ctrl + [, Mac: Opt + Cmd + [)
- Pilih Lapisan Grafis berikutnya (Menangkan: Alt + Ctrl +], Mac: Memilih + Cmd +])
- Mulai Penyuntingan Teks untuk Lapisan Grafik (Menang: Alt + Ctrl + ’, Mac: Memilih + Cmd + ')
- Bawa Layer Grafik ke Depan (Menang: Shift + Ctrl +], Mac: Shift + Cmd +])
- Membawa Lapisan Grafis Maju (Menang: Ctrl +], Mac: Cmd +])
- Bawa Layer Grafik Mundur (Menang: Ctrl + [, Mac: Cmd + [)
- Bawa Layer Grafis ke Belakang (Menang: Shift + Ctrl + [, Mac: Shift + Cmd + [)
Motion Graphics Templates on steroids
Cara Motion Graphics Templates mengintegrasikan kekuatan After Effects di Premiere Pro menjadikannya fitur yang tak tergantikan. Rilis baru ini menambahkan beberapa perbaikan kecil yang telah lama ditunggu oleh para pembuat konten.
Kontrol Menu Dropdown sangat dibutuhkan. Banyak templat yang saya kerjakan dengan bilah geser yang digunakan untuk beralih di antara parameter animasi, tetapi sangat tidak nyaman untuk bekerja dengan cara ini, terutama jika bilah geser beralih di antara 20 elemen / parameter yang berbeda.
Selanjutnya, Essential Graphics Panel sekarang akan memiliki bidang pengeditan multi-baris untuk teks dalam Template Grafik Gerak. Bidang edit akan sesuai dengan 3 baris teks dan jika Anda melampaui jumlah itu, itu akan memiliki bilah gulir vertikal.
Dan yang tak kalah pentingnya, Premiere Pro CC menambahkan dukungan untuk gaya teks garis bawah pada panel Essential Graphics.
Cara Motion Graphics Templates mengintegrasikan kekuatan After Effects di Premiere Pro menjadikannya fitur yang tak tergantikan. Rilis baru ini menambahkan beberapa perbaikan kecil yang telah lama ditunggu oleh para pembuat konten.
Kontrol Menu Dropdown sangat dibutuhkan. Banyak templat yang saya kerjakan dengan bilah geser yang digunakan untuk beralih di antara parameter animasi, tetapi sangat tidak nyaman untuk bekerja dengan cara ini, terutama jika bilah geser beralih di antara 20 elemen / parameter yang berbeda.
Selanjutnya, Essential Graphics Panel sekarang akan memiliki bidang pengeditan multi-baris untuk teks dalam Template Grafik Gerak. Bidang edit akan sesuai dengan 3 baris teks dan jika Anda melampaui jumlah itu, itu akan memiliki bilah gulir vertikal.
Dan yang tak kalah pentingnya, Premiere Pro CC menambahkan dukungan untuk gaya teks garis bawah pada panel Essential Graphics.
Link Download + Crack
Password rar : felnara
Laporkan pada kolom komentar jika link rusak
Simak Tutorial Simple Cara Downloadnya :
Download Adobe Premiere Pro CC 2020 x64
Pre-Activated
[ 2 GB - Google Drive]
0 komentar
Posting Komentar