Fast & Simple Download: CALL OF DUTY BLACK OPS 1

Game ini berlatar era Perang Dingin. Sebagian besar Call of Duty: Kampanye Black Ops diceritakan melalui mata SOG dan operasi CIA Alex Mason, terutama melalui kilas balik. Mason ditanyai pertanyaan oleh seorang interogator yang tidak dikenal tentang nomor siaran yang digunakan untuk menghubungi sel-sel tidur Soviet di Amerika Serikat. Pertanyaan-pertanyaan ini mengatur panggung untuk misi kampanye.
Misi pertama adalah kilas balik ke partisipasi Mason di Invasi Teluk Babi pada bulan April 1961, upaya yang gagal untuk membunuh Fidel Castro. Di akhir misi ini, Mason ditangkap oleh tentara Castro dan diberikan kepada Nikita Dragovich sebagai 'hadiah'. Dia ditahan di Vorkuta Gulag, kamp kerja paksa Rusia, selama dua tahun.

Setelah diinterogasi lebih lanjut, Mason menceritakan bagaimana, selama penahanannya di Vorkuta, ia berteman dengan Viktor Reznov, seorang mantan prajurit Tentara Merah dan karakter yang kembali dari Call of Duty: World at War. Reznov membantu Mason dalam memicu pemberontakan tahanan di Vorkuta, yang memfasilitasi pelarian Mason dari penjara.

Satu bulan setelah pelariannya, Mason dikawal ke Pentagon dengan pawangnya, Jason Hudson, di mana ia menerima otorisasi dari Presiden John F. Kennedy untuk membunuh Dragovich. Dia kemudian dikirim bersama Frank Woods dan Joseph Bowman ke Baikonur Cosmodrome di SSR Kazakh untuk menyabotase program luar angkasa Soviet. Tim menyimpan operasi yang ditangkap dan menghancurkan roket Soyuz 2 saat diluncurkan. Dragovich, yang hadir pada peluncuran itu, lolos hidup-hidup, memaksa Mason menghabiskan lima tahun berikutnya mencarinya.

Pada 1968, SOG, termasuk Mason, dikerahkan di Vietnam untuk menyelidiki keberadaan Soviet. Setelah Mason membantu mempertahankan kamp militer di Khe Sanh, ia dikerahkan ke Huế selama Serangan Tet untuk memulihkan dokumen dengan informasi tentang Dragovich dari seorang pembelot yang tidak disebutkan namanya. Tim menemukan dokumen, dan Mason menemukan bahwa Reznov adalah pembelot.

Setelah Mason melarikan diri dari Kota Huế, kampanye bergeser ke misi di Kowloon, Hong Kong, tempat Hudson dan Weaver dikirim untuk menemukan dan menginterogasi Dr. Clarke, seorang ilmuwan yang bekerja di bawah Dragovich. Misi berjalan serba salah, dan Clarke terbunuh sementara Hudson berusaha melarikan diri dari pasukan Dragovich.

Kemudian, setelah interogasi lebih lanjut, Mason mengungkapkan kisah itu, sebagaimana diceritakan kepadanya oleh Reznov, tentang sejarah di belakang Dragovich, rekannya, Lev Kravchenko, dan sekutu Jerman, Dr. Friedrich Steiner. Peristiwa ini terjadi tak lama setelah Perang Dunia II. Mereka merinci penemuan Dragovich tentang senjata biokimia Jerman, Nova 6, dan menggambarkan kekejamannya ketika ia membunuh tentaranya sendiri untuk menyaksikan efek senjata itu, termasuk teman dekat Reznov, Dimitri Petrenko. Misi ini berakhir dengan Reznov meminta Mason untuk berjanji kepadanya bahwa kematian Petrenko akan dibalaskan, dan Dragovich, bersama dengan sekutunya, Kravchenko dan Steiner, akan dibunuh.

Interogasi bergerak kembali ke tahun 1968, dan Mason menggambarkan bagaimana ia dan seluruh pasukannya dari SOG berjuang melalui wilayah yang dikuasai Viet Cong dalam upaya yang sia-sia untuk mengejar Kravchenko yang sulit ditangkap, dan kemudian dikirim untuk mencari dan menyelidiki sebuah jatuh pesawat Soviet yang mengandung Nova 6. Selama penyelidikan ini, Mason, Woods, dan Bowman ditangkap oleh Viet Cong.

Sekali lagi, perspektif beralih ke Agen Hudson, yang dikirim pada misi untuk menyusup ke pangkalan Soviet di Pegunungan Ural, pusat pengembangan yang dicurigai Nova 6. Ruang kontrol fasilitas tersebut dilengkapi dengan bahan peledak dalam perangkap yang dibuat oleh Dragovich, tetapi Tim Hudson dihubungi dari jarak jauh oleh Dr. Steiner, yang memberikan lokasi dan janji-janjinya, sebagai imbalan atas keselamatan dari eliminasi "jalan longgar" Dragovich yang sistematis, informasi mengenai cracking angka yang disiarkan.

Setelah misi ini selesai, Mason menjelaskan kepada interogatornya bagaimana Bowman terbunuh ketika dipenjara, dan bagaimana ia dan Woods melarikan diri dari para penculik Viet Cong mereka. Mason dan Woods bertarung melintasi petak luas tanah Vietnam di Mi-24 Hind yang dicuri untuk mencapai pangkalan Kravchenko. Di pangkalan ini, Mason bertemu lagi dengan Reznov, yang menuntunnya melewati pangkalan menuju Kravchenko. Ketika Mason mencapai Kravchenko, ia tampaknya melakukan bunuh diri dengan bandolier-nya dari granat, tampaknya membunuh Woods dalam prosesnya. Mason dan Reznov kemudian memulihkan dokumen yang membawa mereka ke Pulau Rebirth, lokasi Dr. Steiner.

System Requirements (Minimum)

CPU: Intel® Core™2 Duo E6600 or AMD Phenom™ X3 8750 or better
RAM: 2 GB
OS: Windows® Vista / XP / 7
VIDEO CARD: Shader 3.0 or better 256MB NVIDIA® GeForce® 8600GT / ATI Radeon® X1950Pro or better
PIXEL SHADER: 3.0
VERTEX SHADER: 3.0
FREE DISK SPACE: 12 GB
DEDICATED VIDEO RAM: 256 MB